"Aku berdoa supaya kamu bersama dengan semua orang kudus dapat memahami betapa lebar dan panjangnya, dan betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus"
*P. Benediktus Bere Mali, SVD*
Hati adalah Simbol Cinta Kasih. Ada Cinta yang bersyarat. Ada Cinta yang tidak ada pamrih. Cinta sejati adalah cinta tulus untuk keselamatan bersama.
Satu-satunya tingkat tertinggi Kasih Sejati dalam Kitab Suci adalah ",Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya." Kasih sejati tanpa syarat ini ada dan lahir dari hati Kudus Yesus. Santo Paulus menulis Surat kepada Umat di Efesus, "Aku berdoa supaya kamu bersama dengan semua orang kudus dapat memahami betapa lebar dan panjangnya, dan betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus".
Yesus menyatakan kasih tulus untuk menyelamatkan kita lewat Jalan Salib dan kematianNya di Salib. Seorang serdadu menikam Lambung Yesus yang tergantung di Salib. Kasih Kristus Mengalirkan Darah dan Air dari Lambung-Nya yang ditikam serdadu. Kasih Kristus Mengalirkan Darah Ekaristi dan Air Pembaptisan dari lambung-Nya yang ditikam serdadu penjajah Roma. Air Pembaptisan menyucikan kekotoran dosa kita dan menguduskan kita menjadi Anak-anak Allah yang menyelamatkan bukan menyesatkan. Darah Ekaristi memberikan kita bekal rohani dalam berjalan bersama Sang Sabda yang menyelamatkan di dunia menuju kehidupan kekal di Surga. Kristus adalah pembuka jalan dari Surga ke Bumi dan dari Bumi ke Surga. Yesus adalah Jalan, kebenaran dan kehidupan di bumi dan di Surga.
Setiap kali kita yang telah terbaptis dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus merayakan Ekaristi Kudus selalu berada dalam "kaca mata" iman akan Allah yang berfungsi menyelamatkan manusia dan dunia. Bacaan pertama tegas bahwa Allah adalah sang penyelamat manusia di dunia. Bacaan Kedua Kristus adalah pemenuhan dari Allah yang menyelamatkan. Bacaan Injil menegaskan jalan Salib penderitaan adalah ungkapan Kasih Allah yang menyelamatkan manusia dan dunia. Bukan jalan instan tetapi jalan Salib penderitaan, wafat di Salib, dimakamkan dan pada Hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Iman akan Allah yang menyelamatkan tidak melalui jalan instan ini menjadi kekuatan kita menyelamatkan sesama dan Dunia melalui jalan Salib penderitaan menuju masa jaya kebangkitan di hari esok. Tiada kasih yang lebih besar dari kasih seorang yang menyerahkan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya. Kristus yang kita imani adalah contoh bagi kita dalam mencintai sesama, keluarga dan komunitas serta bangsa kita. Kita dibaptis dalam Kasih Bapa, dalam penderitaan dan kematian dan kebangkitan Kristus serta dalam Bimbingan Roh Kudus sepanjang masa. Kita dibaptis dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Kita merayakan Ekaristi, makan Tubuh dan minum darah Kristus yang menyelamatkan kita. Ekaristi Kudus adalah jantung hidup iman kita. Jantung Ekaristi stop hidup iman kita kering dan mati. Mari merawat jantung Iman kita dalam setia hadir dalam Perayaan Ekaristi Kudus. Kasih Sejati Hati Kudus Yesus Selalu hidup dalam Perayaan Ekaristi Kudus. ****
Liturgia Verbi (B-I)
HR Hati Yesus Yang Mahakudus
Jumat, 11 Juni 2021
Bacaan Pertama
Hos 11:1.3-4.8c-9
"Hatiku berbalik dari segala murka."
Pembacaan dari Nubuat Hosea:
Beginilah firman Tuhan,
"Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia,
dan dari Mesir anak-Ku itu Kupanggil.
Akulah yang mengajar Efraim berjalan
dan mengangkat mereka di tangan-Ku,
tetapi mereka tidak mau insaf,
bahwa Akulah yang menyembuhkan mereka.
Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan,
dengan ikatan kasih.
Bagi mereka
Aku seperti orang yang mengambil kekang dari tulang rahang mereka,
yang membungkuk di hadapan mereka untuk memberi mereka makan.
Hati-Ku berbalik dari segala murka.
Belas-kasihan-Ku bangkit serentak.
Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu,
tidak akan membinasakan Efraim lagi.
Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia,
Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu,
dan Aku tidak datang untuk menghanguskan."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Yes 12:2-3.4bcd.5-6,R:3
Refren: Kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.
*Sungguh, Allah itu keselamatanku;
aku percaya dengan tidak gementar;
sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku,
Ia telah menjadi keselamatanku.
Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.
*Bersyukurlah kepada Tuhan,
panggillah nama-Nya,
beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa,
masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!
*Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya;
baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion,
sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"
Bacaan Kedua
Ef 3:8-12.14-19
"Supaya kamu dapat memahami
betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus."
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus
kepada Jemaat di Efesus:
Saudara-saudara terkasih,
Aku ini yang paling hina di antara segala orang kudus.
Tetapi kepadaku telah dianugerahkan kasih karunia
untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi
kekayaan Kristus yang tidak terduga itu.
Aku diutus menyatakan apa isi rahasia
yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah,
pencipta segala sesuatu.
Maksudnya supaya sekarang ini
pelbagai ragam hikmat Allah diberitahukan oleh jemaat
kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga,
sesuai dengan maksud abadi,
yang telah dilaksanakan Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan
menghadap kepada Allah dengan penuh kepercayaan
oleh iman kita kepada-Nya.
Itulah sebabnya,
aku bersujud di hadapan Bapa,
pokok segala keturunan di surga dan di bumi.
Aku berdoa supaya seturut kekayaan kemuliaan-Nya,
Ia menguatkan dan meneguhkan kamu
oleh Roh-Nya yang tinggal di dalam batinmu,
sehingga oleh imanmu, Kristus diam di dalam hatimu,
dan kamu berakar serta beralas di dalam kasih.
Aku berdoa supaya kamu
bersama dengan semua orang kudus
dapat memahami betapa lebar dan panjangnya,
dan betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus;
juga supaya kamu dapat mengenal kasih Kristus itu,
sekalipun melampaui segala pengetahuan.
Aku berdoa
supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Mat 11:29ab
Pikullah kuk yang Kupasang, sabda Tuhan,
dan belajarlah pada-Ku, Aku ini lemah lembut dan rendah hati.
Bacaan Injil
Yoh 19:31-37
"Lambung Yesus terbuka, dan mengalirlah darah serta air keluar."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Hari Yesus wafat adalah hari persiapan Paskah.
Supaya pada hari Sabat
mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib,
-- sebab Sabat itu adalah hari yang besar --
maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus
dan meminta kepadanya
supaya kaki orang-orang yang disalibkan itu dipatahkan
dan mayat-mayatnya diturunkan.
Maka datanglah prajurit-prajurit,
lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain
yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus.
Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus,
dan melihat bahwa Ia telah mati,
mereka tidak mematahkan kaki-Nya.
Tetapi salah seorang dari prajurit itu
menikam lambung Yesus dengan tombak,
dan segera mengalirlah darah serta air keluar.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri
yang memberikan kesaksian ini,
dan kesaksiannya benar!
Dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran,
supaya kamu juga percaya.
Sebab hal itu terjadi,
supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci,
"Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
dan nas lain yang mengatakan,
"Mereka akan memandang kepada Dia
yang telah mereka tikam."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar