KELAHIRAN:
MEMBAWA DAMAI
ATAU
KEHANCURAN
Yes
9 : 1-6;
Tit 2 : 11-14; Luk 2 : 1-14
Malam Natal
Senin 24 Desember 2012
di Stasi SP5 dan Stasi SP7,
Paroki St. Petrus SP3 Karang Senang
Keuskupan TIMIKA Untuk Dunia
P. Benediktus Bere Mali,
SVD
Semua manusia di dunia pasti dilahirkan bukan jatuh dari langit atau
tumbuh dari dalam tanah. Ada yang dilahirkan bertumbuh dan hidup membawa
kebaikan tetapi ada yang dilahirkan dan bertumbuh dan berkembang serta hidup
membawa kejahatan bagi dunia. Ada yang lahir membawa sukacita, damai dan
kegembiraan, tetapi ada yang dilahirkan, bertumbuh dan berkembang, hidup
membawa kehancuran bagi sesama.
Ada tokoh-tokoh dalam Kitab Suci yang lahir dan hidupnya membawa damai
dan ada yang membawa kehancuran. Adam dan Eva dilahirkan bertumbuh dan berkembang
serta hidup membawa kehancuran yang merusak Firdaus yang indah dan rapi yang
diberikan Tuhan.
Yesus dan Maria dilahirkan membawa perbaikan dan penataan kembali
Firdaus yang telah hilang karena dosa Adam dan Eva, sehingga Firdaus yang telah
hilang ditemukan kembali.
Bagaimana proses penemuan kembali Firdaus yang telah hilang itu
dalam kelahiran Yesus dan Maria? Para Nabi mewartakan secara
sistematis bahwa Firdaus itu hilang karena dosa Adam dan Eva dan dapat
ditemukan kembali dalam kelahiran Maria dan Yesus. Perayaan penemuan kembali
Firdaus dalan Kelahiran Yesus dari Maria itulah yang kita rayakan pada
Malam Natal ini. Natal Yesus membawa damai bagi dunia melintas batas. Kelahiran
Yesus selalu untuk menata kembali yang rusak akibat dosa, menjadi baik kembali
dalam hal relasi dengan Tuhan dan sesama.
Kahiran Yesus dirayakan tepat pada sensus penduduk atas perintah Kaisar
Agustus yang dikenal sebagai pejuang kedamaian. Tuhan mempunyai rencana yang
indah pada waktunya. Yesus lahir pada zaman Kaisar Agustus, dan kelahirannya
membawa damai.
Apa bedanya damai kaisar Agustus dan Yesus? Perbedaannya sebetulnya ada
di dalam pernyataan berikut. Kaisar Agustus pejuang kedamaian dengan mengangkat
senjata membunuh para musuh, sedangkan Tuhan Yesus mengangkat senjata cinta
kasih memberi hidup bagi musuh untuk hidup damai dalam Tuhan tanpa
kekerasan.
Kita merayakan Kelahiran Tuhan Yesus sang pembawa damai sejati.
Kelahiran Tuhan adalah kelahiran kita. Kelahiran Tuhan Yesus selalu membawa
damai sejati bagi semua melintas batas. Kelahiran kita pun harus membawa damai
sejati bagi sesama tanpa membeda-bedakan. Dengan itu makna natal Tuhan Yesus
lahir dan bertumbuh serta berkembang di dalam kandang betlehem hati kita.
Selamat Natal 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar