Rabu, 23 Januari 2008

TERELIMINASINYA PENGHIJAUAN DI KECAMATAN LAMAKNEN

Gambar Berkata, Tanam Pohon dan berhentilah Tebang Pohon agar Kesejukan Alamiah Tetap Menyelimuti Hidup Manusia.
FOTO: 23 Agustus 2007

GAMBAR MENGGUGAT NURANI PARA PEMBANGUN

Gambar mengungkapkan realitas pembangunan jalan dari Atambua menuju Kampung Adat dan Kebudayaan Suku Bangsa Bunak di Kewar - Kecamatan Lamaknen - Kabupaten Dati II Belu - Propinsi NTT. Foto pada 22 Agustus 2007 di Anin Nawan - Fatutara .

"LAL GOMO" adalah Para Nabi Suku Bunak

Kata "Lal Gomo" adalah kosa kata bahasa "Marae" atau bahasa "BUNAK". "Lal Gomo" artinya pemilik kebenaran yang mengekspresikan diri secara benar dalam berpikir, berbicara dan bertingkahlaku yang bersumber pada sang kebenaran sejati yaitu Ffirman Allah Yang Menjadi Manusia dalam Kristus Yesus Penyelamat dunia.
FOTO: Keadaan Jalan Raya Dari Ibu Kota Kabupaten Belu (Atambua ) - Menuju Kecamatan Lamaknen. Ambil Gambar pada 22 Agustus 2007 .
Apa kata para "Lal Gomo" tentang pembangunan Jalan Menuju Suku BunaK ini?
FOTO : Memandang Gunung Lakaan
dari Paroki Ratu Damai Fulur -
Dekenat Belu Utara -
Keuskupan Atambua
(Fulur 24 Agustus 2007)