Minggu, 20 Juni 2010

JABULANI ROHANI: KRISTUS PEMERSATU DAN PENDAMAI UMAT MANUSIA

BERMULA DARI CERITA SI BUNDAR JABULANI Jabulani yang mengalir dari kaki ke kaki keduapuluhdua pemain di Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 ini menjadi pusat perhatian umat manusia di dunia. Si bundar Jabulani itu tidak saja mengalir secara kelihatan dari kaki ke kaki tetapi Jabulani si bundar itu mengalirkan persatuan, sukacita dan perdamaian dari hati ke hati penonton di atas planet bumi ini. Si Bundar Jabulani membawa misi menyatukan dan mendamaikan umat manusia di dunia melintas batas suku, agama, ras, jenis kelamin, kaya, miskin, gender dan seterusnya. Itulah tujuan utama si bundar JABULANI yang digulirkan di Afrika Selatan selama kurang lebih satu bulan Juni-Juli 2010. JABULANI ROHANI Pada hari ini Minggu Biasa XII. Kita berangkat dari Jabulani Afrika Selatan menuju JABULANI ROHANI, KRISTUS yang digulirkan dalam lapangan Perayaan Ekaristi di Soverdi Surabaya. Bacaan-bacaan Suci hari ini secara Khusus Bacaan Injil dan Bacaan kedua Galatia 3: 26 - 29 dan Injil Lukas 9 : 18 - 24 menampilkan pertanyaan mendasar pada zaman ini, JABULANI ROHANI YAITU KRISTUS bagaimanakah yang harus kita gulirkan dalam konteks multikultural yang sedang menjadi fokus perhatian dunia pada saat ini? Kristus bagaimana yang yang harus kita gulirkan dalam permainan misi dewasa ini dalam dunia multikultural ini? Para murid pengikut Tuhan memiliki JABULANI ROHANI, KRISTUS adalah Sang Mesias Penyelamat umat manusia. Hakekat Yesus itu kita miliki dan kita kenakan sejak kita dibaptis secara Katolik hingga saat ini. Kita mengimani Yesus sang Penyelamat dunia dalam satu konteks dunia yang sedang dibanjiri cara pandang yang mengandalkan multikultural dalam membangun relasi dengan segala manusia dalam arena multidimensi. Dalam lapangan kehidupan multikultural seperti yang sedang kita alamia dewasa ini memandu kita untuk meyebarkan berita Gembira Tuhan Yesus yang datang ke dunia untuk menyatukan semua umat manusia dan mendamaikan semuan insan agar manusia mengalami sukacita dalam kehidupan di dunia ini sebagai wujudnyata hadirnya Kerajaan Tuhan di atas bumi seperti di dalam Surga. Jabulani Rohani yang kita giring dari hati ke hati umat manusia adalah jabulani Rohani yang berpakaian kemanusiaan di dalam dunia multikultural yang sedang kita hadapi. Jabulani model ini yang kita mainkan agar semua manusia kembali berada pada posisi yang benar sebagai makluk ciptaanNya mengatasi segala penampilan lahiria berupa asal, budaya, agama, suku, ras, jenis kelamin, sakit,sehat, gender dan sebagainya dan seterusnya. Hanya dengan demikian kita manusia kembali berada pada posisi yang benar yaitu Sejak Kita Dibaptis kita memiliki hakekat sebagai Anak Allah yang memiliki hak untuk menerima Janji Allah bagi kita yaitu Keselamatan Tuhan yang dianugerhkan kepada kita manusia melintas batas-batas lahiriah (Galatia 3 : 26 - 29) Inilah tujuan utama dari permainan Jabulani Rohani yang sedang kita gulirkan di dalam karya misi kita kapan dan dimanapun kita berada untuk melayani umat yang Tuhan percayakan kepada kita. ****