Rabu, 23 Desember 2020

Kelahiran Yohanes membawa Revolusi Mental



*P. Benediktus Bere Mali, SVD*



 Revolusi mental mulai dari revolusi Cara berpikir. Perlu merevolusi Cara berpikir lama  menuju cara berpikir Baru dan kemudian beraksi sesuai cara berpikir yang Baru. Revolusi mental melibatkan tokoh model bagi Dunia dalam mewujudnyatakan revolusi mental. 


Tokoh revolusi mental banyak yang Kita kenal dari berbagi segi ilmu pengetahuan. Tetapi pada kesempatan ini tokoh revolusi mental yang Kita kenal adalah Yohanes Yang lahir dari keluarga Zakaria dan Elisabet isterinya yang setia di hadapan Allah. Kelahiran Yohanes membawa revolusi mental dari segala segi bidang kehidupan dalam keluarga Zakaria dan Elisabet. Kelahiran Yohanes menyembuhkan banyak persoalan dalam keluarga Zakaria dan Elisabet dan semua persoalan Sosial  Psikologis,. Fisik/biologis (Elisabet mandul) dan terutama persoalan iman. 


Dalam Bahasa konseling kelahiran Yohanes membawa therapy cara berpikir sebagai hal pertama dan utama dalam menyembuhkan atau menyelamatkan banyak persoalan lain. Dengan kata lain untuk menyembuhkan atau merevolusi bidang lain harus dimulai dari akar lahirnya aneka soal dan aneka penyelesaian mulai dengan Tahap Awal yaitu psikoedukasi baik secara one on one maupun secara Sosial. 


Ada dua revolusi yaitu pertama revolusi Fisik meliputi memberi nama Yohanes pada Bayi Yang tidak lazim adalah sebuah revolusi tradisi bahwa namanya berasal dari kehendak Allah bukan kehendak manusia. Yohanes artinya yang dikasih Allah bukan yang dikasih atau diberi manusia. Revolusi tradisi lama yang bersumber dari pandangan dan aturan manusia menjadi tradisi Baru berdasarkan kehendak Allah. Allah merevolusi Elisabet yang mandul menjadi Ibu yang mengandung dan melahirkan anak. Semua pandangan stigma manusia tentang kemandulan direvolusi Allah. Kelahiran Yohanes menyembuhkan banyak hal dalam keluarga Elisabet dan Zakharia. 


Yohanes membawa revolusi Sosial Psikologis dan iman serta biologis dalam keluarga dan masyarakat atas kehendak Allah bukan atas kehendak duniawi. Bagi Allah segala sesuatu mungkin. Persembahkanlah segala sesuatu kepada Allah. Allah pasti memperhatikannya. Keluarga Elisabet dan Zakaria taat Allah dan Allah memberikan rahmat berlimpah kepadanya. ***





 *Sumber bacaan renungan misa harian* 



"Kelahiran Yohanes Pembaptis."


Liturgia Verbi (B-I)

Hari Biasa Khusus Adven


Rabu, 23 Desember 2020


PF S. Yohanes dari Kety, Imam


Bacaan Pertama

Mal 3:1-4;4:5-6


"Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan."


Pembacaan dari Nubuat Maleakhi:


Beginilah firman Tuhan semesta alam,

"Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku,

supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!

Dengan mendadak

Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!

Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu,

sungguh, Ia datang!

Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya?

Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri?

Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam

dan seperti sabun tukang penatu.

Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak;

dan Ia akan mentahirkan orang Lewi,

menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak,

supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan

kurban yang benar kepada Tuhan.

Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem

akan berkenan di hati Tuhan

seperti pada hari-hari dahulu kala,

dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.


Sesungguhnya, Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu

menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu.

Maka ia akan membuat

hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya,

dan hati anak-anak kepada bapanya,

supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14,R:Luk 21:28


Refren: Bangkitlah dan angkatlah mukamu,

sebab penyelamatanmu sudah dekat.


*Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan,

tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku.

Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku,

sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.


*Tuhan itu baik dan benar;

sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.

Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum,

dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.


*Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran

bagi orang yang berpegang pada perjanjian

dan peringatan-peringatan-Nya.

Tuhan bergaul karib dengan orang yang takwa pada-Nya,

dan perjanjian-Nya ia beritahukan kepada mereka.


Bait Pengantar Injil


Oh Tuhan, Raja segala bangsa dan batu penjuru Gereja,

datanglah dan selamatkanlah umat-Mu.


Bacaan Injil

Luk 1:57-66 


"Kelahiran Yohanes Pembaptis."


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:


Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin,

dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.

Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar

bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet,

bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.

Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan

untuk menyunatkan anak itu,

dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.

Tetapi Elisabet, ibunya, berkata,

"Jangan, ia harus dinamai Yohanes!"

Kata mereka kepadanya,

"Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."


Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya

untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya

kepada anak itu.

Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini:

Namanya adalah Yohanes.

Dan mereka pun heran semuanya.


Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia,

dan terlepaslah ikatan lidahnya,

lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.

Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya,

dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur

di seluruh pegunungan Yudea.

Semua orang yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata,

"Menjadi apakah anak ini nanti?"

Sebab tangan Tuhan menyertai dia.


Demikianlah sabda Tuhan.