Rabu, 12 Mei 2021

Melebihi Reward and punishment : "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum."

  

*P.Benediktus Bere Mali, SVD*


Suara seorang pemimpin atau penguasa berwibawa di depan para bawahan sehingga bawahan atau yang dipimpin mengikuti suara penguasa atau mentaati perintah pimpinan dapat terjadi karena secara psikologis mereka mentaati perintah atasan karena menerima reward di satu sisi pada sisi lain karena takut dihukum atau menerima sanksi atau hukuman dari penguasa. 

Penguasa tentu memberikan perintah kepada bawahan atau yang dikuasai tentu untuk kebaikan bagi penguasa maupun yang dikuasai atau untuk bonum commune atau kesejahteraan dan keselamatan bersama baik atasan maupun bawahan. 

Misalnya orang tua memberikan aturan dan disiplin yang ketat bagi anak-anak dari bangun tidur sampai tidur dan bangun kembali pada hari berikutnya karena kedisiplinan itu berguna bagi anak-anak dan tentu berguna juga bagi orang tua. Anak taat aturan orang tua untuk mendapat sebuah hasil dalam diri Anak dan keberhasilan itu mendatangkan penghargaan dari orang tua dan dari orang-orang yang mengalami atau menikmati keberhasilan Anak berkat kedisiplinannya itu. 

Pada saat yang sama Anak semestinya taat pada aturan ketat orang tua karena takut gagal dalam bekerja atau studi dan takut dihukum oleh kedua orang tua. 

Inilah formasi dasar seorang Anak dengan formatornya adalah orang tua di dalam keluarga. 

Dengan demikian orang tua dan Anak memiliki alat ukur Anak yang taat aturan orang tua untuk meraih nilai tertinggi yaitu hidup teratur dan disiplin Anak sejak dalam keluarga berdasarkan paradigma reward dan punishment

Nuansa paradigma tersebut sangat mewarnai Bacaan Injil Hari Raya Kebaikan Tuhan ke Surga pada hari ini. 

Yesus bersabda kepada para murid-Nya setelah Yesus Bangkit dan Menampakan diri dan sebelum Yesus terangkat ke Surga: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Para Murid Yesus mentaati perintahNya di atas karena secara psikologis para murid mendapat kepercayaan dan penghargaan  atau reward dari Yesus. Para Murid melaksanakan perintah Yesus karena mereka menerima keselamatan dari Yesus sebagai Sumber keselamatan. Para Murid  menyerahkan diri secara total, tulus, percaya kepada Yesus karena Yesus telah turun dari Surga ke dunia, ke dalam kegelapan makam, bangkit dari alam maut, menampakan diri secara berulang-ulang kepada para murid untuk meneguhkan iman dan kepercayaan kepadaNya sebagai Sang Guru Sejati, memberikan perintah kepada para murid dan hari ini kita rayakan kebaikan-Nya ke Surga dan duduk di sisi Kanan Bapa, disaksikan oleh mata para muridNya sendiri yang sedang melihat ke langit di atas, di dalam Surga. 

Semua orang  yang percaya dan taat kepada perintah Yesus, dibaptis dapat diselamatkan. Sebaliknya punishmentnya jelas bahwa barangsiapa tidak percaya dan tidak dibaptis tidak diselamatkan. 

Orang yang menerima pewartaan Injil dari para murid, dan percaya dan dibaptis di dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus dapat diselamatkan. 

Orang taat pada Yesus, percaya kepadaNya dan menyerahkan diri secara utuh dan tulus dibaptis itu melebihi dari reward dan punishment karena pada dasarnya manusia memiliki mimpi untuk hidup damai abadi di Surga. Damai di Bumi dan damai abadi di Surga. Yesus adalah Jalan dari Surga bawah damai di Bumi dan kembali ke Surga membuka pintu Surga bagi semua orang  yang percaya dan dibaptis dan taat pada perintahNya yaitu kasih dan mewartakan Injil ke seluruh dunia agar semua orang masuk ke dalam Surga, mengalami keselamatan di bumi dan di Surga. Mari kita mewujudkan mimpi kita damai di Bumi dan di Surga nanti dengan taat pada Yesus, percaya dan melaksanakan perintah KasihNya yang sempurna bagi kita semua.***




Liturgia Verbi (B-I)

HR Kenaikan Tuhan


Kamis, 13 Mei 2021


PF SP Maria dari Fatima


Bacaan Pertama

Kis 1:1-11


"Yesus terangkat disaksikan oleh para rasul."


Pembacaan dari Kisah Para Rasul:


Hai Teofilus,

dalam bukuku yang pertama

aku menulis tentang segala sesuatu

yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,

sampai pada hari Ia terangkat.

Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus

kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.

Kepada mereka Ia menampakkan diri-Nya

setelah penderitaan-Nya selesai,

dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup.

Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri

dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.


Pada suatu ketika,

waktu makan bersama-sama dengan mereka,

Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,

dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa,

sebab -- beginilah kata-Nya --

"telah kamu dengar dari pada-Ku:

Yohanes membaptis dengan air,

tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."


Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ,

"Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan kerajaan bagi Israel?"

Jawab-Nya, "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu,

yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

Tetapi, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,

kamu akan menerima kuasa,

dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem,

dan di seluruh Yudea dan Samaria,

dan sampai ke ujung bumi."


Sesudah mengatakan demikian,

terangkatlah Yesus disaksikan oleh mereka,

dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik itu,

tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka.

Kedua orang itu berkata kepada mereka,

"Hai orang-orang Galilea,

mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?

Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini

akan datang kembali dengan cara yang sama

seperti kamu melihat Dia naik ke surga."


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 46:2-3.6-7.8-9,R:6


Refren: Kota kediaman Allah tidak akan goncang;

Allah akan menolongnya menjelang pagi.


*Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,

sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,

sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.


*Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang;

Allah akan menolongnya menjelang pagi.

Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang,

Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumi pun hancur.


*Tuhan semesta alam menyertai kita,

kota benteng kita ialah Allah Yakub.

Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan,

yang mengadakan pemusnahan di bumi.


Bacaan Kedua

Ef 1:17-23


"Allah mendudukkan Yesus di sebelah kanan-Nya dalam surga."


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus

kepada Jemaat di Efesus:


Saudara-saudara,

kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus,

yaitu Bapa yang mahamulia,

aku memohon supaya Ia memberikan kamu Roh hikmat dan wahyu

untuk mengenal Dia dengan benar;

supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,

agar kamu mengerti

pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya,

yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan

akan diwarisi oleh orang-orang kudus,

dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya.

Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah

yang berkarya di dalam Kristus,

yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati

serta mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga.

Di situ Kristus jauh lebih tinggi

daripada segala pemerintah dan penguasa,

kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut,

bukan hanya di dunia ini,

melainkan juga di dunia yang akan datang.

Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus

dan Dia telah diberikan Allah kepada Jemaat

sebagai Kepala dari segala yang ada.

Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan diri-Nya,

yang memenuhi semua dan segala sesuatu.


Demikianlah sabda Tuhan.


ATAU BACAAN LAIN:

Ef 4:1-13

"Kita akan mencapai tingkat pertumbuhan

sesuai dengan kepenuhan Kristus."


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus

kepada Jemaat di Efesus:


Saudara-saudara,

aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, menasehati kamu,

supaya sebagai orang-orang yang dipanggil,

kamu hidup berpadanan dengan panggilanmu itu.

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.

Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu.

Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh

dalam ikatan damai sejahtera.

Satu tubuh, satu Roh,

sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan

yang terkandung dalam panggilanmu;

satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,

satu Allah dan Bapa kita sekalian,

yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai semua.


Kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia

menurut ukuran pemberian Kristus.

Itulah sebabnya Kitab Suci berkata:

   Tatkala naik ke tempat tinggi,

   Ia membawa tawanan-tawanan;

   Ia memberikan permberian-pemberian kepada manusia.


Bukankah "Ia telah naik" berarti bahwa

Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?

Dia yang telah turun itu,

Dialah pula yang telah naik jauh lebih tinggi daripada semua langit,

untuk memenuhkan segala sesuatu.

Dialah juga yang memberikan

baik rasul-rasul maupun nabi-nabi,

baik pewarta Injil, gembala umat, maupun pengajar;

semuanya itu untuk memperlengkapi orang-orang kudus

bagi tugas pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.

Dengan demikian akhirnya kita semua mencapai

kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,

kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan

yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.


Demikianlah sabda Tuhan.


Bait Pengantar Injil

Mat 28:19a.20b


Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku.

Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.


Bacaan Injil

Mrk 16:15-20


"Yesus terangkat ke surga,

lalu duduk di sebelah kanan Allah."


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:


Pada suatu hari

Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati

menampilkan diri kepada kesebelas murid,

dan berkata kepada mereka,

"Pergilah ke seluruh dunia,

beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,

tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.


Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:

mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,

mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,

mereka akan memegang ular,

dan sekalipun minum racun maut,

mereka tidak akan mendapat celaka;

mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit,

dan orang itu akan sembuh."


Sesudah berbicara demikian kepada mereka,

terangkatlah Tuhan Yesus ke surga,

lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru,

dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu

dengan tanda-tanda yang menyertainya.


Demikianlah sabda Tuhan.

"Hai orang Areopagus: "Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran"


*P.Benediktus Bere Mali, SVD* 


Ada begitu banyak pandangan tentang asal usul alam semesta beserta segala isinya.  Salah satu pandangan orang Atena di Areopagus adalah ada banyak dewa-dewa sebagai asal-usul dari aneka ragam warna dan bentuk alam semesta ini. Ada kelompok majelis Areopagus yang mengatur dan mengurus pengetahuan tentang para dewa dan ritus penyembahan dewa-dewa serta berdampaknya pada tindakan orang Areopagus dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu di Areopagus ada tulisan tentang Allah yang tidak dikenal yang orang Atena sembah. Paulus datang ke Areopagus mempelajari dokumen-dokumen dan tulisan tentang para dewa dan Allah yang tidak dikenal yang mereka sembah. Paulus mempelajari kegiatan ritus penyembahan para dewa di Areopagus. 

Pengalaman Paulus berada bersama Orang Areopagus ini menjadi peluang bagi Paulus mewartakan Allah dalam Budaya Areopagus. Paulus adalah murid Yesus setelah kebangkitan Yesus. Paulus tidak menjadi murid Yesus secara fisik. Tetapi Roh Kebenaran yang dijanjikan Yesus lah yang membimbing Paulus muridNya untuk membawa Warta Kristus dan Allah yang adalah sang kebenaran itu sendiri kepada Orang Areopagus. 

Tulisan tentang Allah yang tidak dikenal yang disembah orang Areopagus ditunjukkan oleh Paulus kepada orang Areopagus. Allah yang tidak dikenal yang disembah itu menjadi jelas dalam pewartaan Paulus, yaitu Allah Bapa pencipta alam semesta beserta isinya, Yesus Kristus Putera Tunggal Allah, dan Roh Kebenaran yang hidup dan membimbing para murid dan orang Areopagus kepada segala kebenaran yaitu Allah Sendiri. Roh Kebenaran itu membimbing Paulus kepada kebenaran dan Paulus membimbing Anggota Majelis Areopagus kepada Sang Kebenaran yaitu Allah Sendiri. Buah pewartaan Paulus adalah anggota Majelis Areopagus yaitu Dionisius dan Damaris percaya kepada Kristus. 

Paulus adalah misiolog ulung yang Roh inkulturasinya terus hidup bagi para misionaris di sepanjang zaman. Kita adalah misionaris zaman ini yang diinspirasi oleh misi Paulus di Areopagus untuk bermisi di dalam tempat dan konteks  "Areopagus" kita masing-masing sebagai misionaris pada saat ini.***


Liturgia Verbi (B-I)

Hari Biasa Pekan Paskah VI


Rabu, 12 Mei 2021


PF S. Pankrasius, Martir

PF S. Nereus dan Akhiles, Martir


Bacaan Pertama

Kis 17:15.22-18:1


"Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya,

itulah yang kuberitakan kepada kamu."


Pembacaan dari Kisah Para Rasul:


Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea.

Maka Paulus pergi dari sana.

Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya

sampai di kota Atena,

lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius,

supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus.


Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata,

"Hai orang-orang Atena, aku lihat,

bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.

Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu

dan melihat-lihat barang pujaanmu,

aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan:

Kepada Allah yang tidak dikenal.

Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya,

itulah yang kuberitakan kepada kamu.


Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya,

Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi,

tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.

Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia,

seolah-olah Ia kekurangan apa-apa,

karena Dialah yang memberikan hidup,

nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.


Dari satu orang saja

Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia

untuk mendiami seluruh muka bumi

dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka

dan batas-batas kediaman mereka.

Maksudnya supaya mereka mencari Dia

dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia,

walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.

Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada,

seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu:

Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

Karena kita berasal dari keturunan Allah,

kita tidak boleh berpikir bahwa

keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu,

ciptaan kesenian dan keahlian manusia.


Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan,

maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia,

bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.

Karena Ia telah menetapkan suatu hari,

pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia

dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya,

sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu

dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati."


Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati,

maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata,

"Lain kali saja

kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."

Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.

Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri

dengan dia dan menjadi percaya,

di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus,

dan seorang perempuan bernama Damaris,

dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.

Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd,


Refren: Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.


*Pujilah Tuhan di surga,

pujilah Dia di tempat tinggi!

Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,

pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!


*Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa,

pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;

Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara,

orang tua dan orang muda!


*Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan,

sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur,

keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.


*Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya,

menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya,

bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.


Bait Pengantar Injil

Yoh 14:16


Aku akan minta kepada Bapa,

dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,

supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.


Bacaan Injil

Yoh 16:12-15


"Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran"


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:


Dalam amanat perpisahan-Nya

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,

"Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu,

tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,

Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;

Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,

tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya,

itulah yang akan dikatakan-Nya,

dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku,

sebab Ia akan memberitakan kepadamu

apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.


Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah kepunyaan-Ku,

sebab itu Aku berkata:

Ia akan memberitakan kepadamu

apa yang Dia terima dari pada-Ku."


Demikianlah sabda Tuhan.