Kamis, 24 Desember 2020

Raja Damai datang dalam Kesederhanaan dan Taat aturan

  TEKS MISA PERAYAAN EKARISTI MALAM NATAL 

(MISA MALAM)

Kamis, 24 Desember 2020

* P. Benediktus Bere Mali, SVD*


Renungan Misa Malam Natal 

Kamis 24 Desember 2020

Tahun Liturgi B

BACAAN I (Yes 9:1-6) tentang Raja Damai datang ke Dunia 

BACAAN II (Tit 2:11-14) tentang Yesus Kristus Raja Kasih Dunia 

BACAAN INJIL (Luk 2:1-14) Raja Damai datang dalam Kesederhanaan dan Taat pada aturan.

Di dalam sejarah Dunia ada begitu banyak raja atau pemimpin atau tokoh pendamai yang Kita kenal. Tetapi di antara sekian banyak tokoh atau Raja Damai itu hanya satu Raja Damai yang paling hebat dalam iman Kita sebagai orang Katolik yaitu Raja Damai Yesus Kristus yang datang, lahir, ke dunia di dalam sebuah Kesederhanaan tetapi untuk Tujuan yang mulia yaitu untuk menyelamatkan dunia. 

Raja Damai dalam Perjanjian Lama adalah tokoh yang memiliki status Tinggi dalam kehidupan Sosial. Konsep Raja Damai seperti itu yang dinanti-nantikan kedatanganNya. Dalam Bacaan Pertama Raja Damai seperti itulah yang dinanti-nantikan. Tetapi dalam Perjanjian Baru, Raja Damai yang dipersiapkan kedatanganNya oleh para Nabi itu terpenuhi di dalam Diri Yesus Kristus. Dalam Bacaan kedua, disebut sebagai Raja Kasih. Yesus kasih/beri segala sesuatu untuk selamatkan manusia dan alam semesta. Dalam Bacaan Injil Raja Kasih itu datang dan lahir dalam Kesederhanaan dan ketaatan pada aturan. Ia taat pada sensus penduduk dan itu secara sipil menempati posisi keluarga yang jelas dan diakui oleh aturan Kaisar Agustus. Identitas sipil tidak dapat diragukan lagi. Pada saat sensus itulah Yesus lahir di tempat yang sederhana di kandang Bethlehem. Disambut oleh para gembala atas penampakan Malaikat dan arahan Malaikat.  Para gembala sederhana dan para Malaikat Agung menyertai Sang Imanuel Allah Beserta Kita. 

Allah menyertai Kita dan Kita menyertai Allah dalam segala waktu dan tempat Karena waktu dan tempat adalah kasih Allah. Kasih Kita pada Allah adalah Kita menyertai Allah yang telah lebih dahulu dan selalu menyertai Kita. 

Jadilah Imanuel dalam budi kata dan Aksi Kita setiap waktu dan di setiap tempat. Selamat Natal. Imanuel Allah Beserta Kita. 


Yesus boleh lahir di kandang natal berulang-ulang tetapi kalau Yesus tidak pernah lahir di dalam Hati Kita maka natal tidak berarti bagi Kita sama sekali. Paus Fransiskus mengatakan bahwa Pohon Natal adalah Kita sendiri. Dekorasi natal adalah Kita sendiri. Kandang natal adalah Kita sendiri. Yesus lahir dalam Hati Kita dan itu terungkap dalam Aksi nyata setiap Hari setiap saat di segala tempat. Itulah arti natal yang sesungguhya bagi Kita. Imanuel Allah menyertai Kita dan Kita menyertai Allah. Kita menyertai Sesama untuk menyelamatkan Sesama. Natal adalah Anda.  ***



PERAYAAN EKARISTI 

     

RITUS PEMBUKA

MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS 

NYANYIAN  

MALAM KUDUS (PS 452; MB 343)

LAGU PEMBUKA (PS 464)


TANDA SALIB DAN SALAM

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin

I. Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus, bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

  

PENGANTAR

SERUAN TOBAT (PS 342)   

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.


I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.


I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.

   

TUHAN KASIHANILAH KAMI 


MADAH KEMULIAAN (PS 343 Misa De Angelis) 

 

DOA PEMBUKA

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I. Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini bermandikan sinar Terang sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui misteri Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di surga. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

LITURGI SABDA


BACAAN I (Yes 9:1-6)

“Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

  

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan me-ngokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN (PS 806)

Refren:

Hendaklah langit bersukacita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, karna Ia sudah datang.

Mazmur:

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan

menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!

Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.

2. Kabarkanlah dari hari ke hari

keselamatan yang datang dari pada-Nya.

Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,

kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.

3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai

Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya,

biar gemuruhlah laut serta segala isinya!

dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.

4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan,

sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.

Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,

dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.


BACAAN II (Tit 2:11-14)

“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:

Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

   

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

  

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953)

Alleluya, Alleluya

Kemuliaan bagi Allah ditempat yang mahatinggi, Dan damai sejahtera dibumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.


BACAAN INJIL (Luk 2:1-14)

“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.”

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tuna-ngannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, sehingga mereka sangat ketakutan. Maka kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”

    

HOMILI   

AKU PERCAYA 

       

DOA UMAT

I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Emanuel, Tuhan-beserta-kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya, yang terbaring di palungan:

        

L. Bagi Gereja kita: Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya. 


L. Bagi perdamaian di antara umat manusia: Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan: kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon.

U. Dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi para tawanan dan pengungsi: Semoga Allah Bapa mendampingi mereka yang menjadi korban perang atau pertentangan segera dapat menikmati kembali ketenangan serta kedamaian. Marilah kita mohon, ….

U. Dengarkanlah umat-Mu.

      

L. Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi dan tawanan: Semoga mereka dapat menemukan pada diri kita segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan terutama hati yang penuh cinta kasih. Marilah kita mohon.

U. Dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi diri kita: Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar dalam suasana perayaan Natal ini kita tak melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon.

U. Dengarkanlah umat-Mu.

          

I. Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, kami mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.

U. Amin.

  

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 

             

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan yang kami unjukkan pada hari raya ini. Semoga oleh pertukaran yang amat suci ini kami menjadi serupa dengan Kristus, dan dalam Dia kami bersatu dengan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI NATAL I 

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan.

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.

U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang tak terperikan. Engkau, Allah yang tak kelihatan, kin dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang menyelimuti hati dan budi ditembus sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:

   

KUDUS (PS 387)        

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

  

DOA SYUKUR AGUNG I

      

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

  

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

  

Communicantes

 

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

   

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

 

I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   

U. Amin. 

       

 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.


Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah: 

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.  


Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

   

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

          

AKLAMASI ANAMNESIS  


I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 

       

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.


Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.


I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

  

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 

  

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 

U. Amin. 


I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.


I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.


I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U.

   

C. KOMUNI 

BAPA KAMI (PS 404)

DOA DAMAI

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

       

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408)


PERSIAPAN KOMUNI

I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

     

KOMUNI

PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati ketenangan jalannya Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga misa berakhir.


LAGU KOMUNI (PS 459) 

              

MADAH PUJIAN (PS 457)

GITA SURGA BERGEMA

       

DOA SESUDAH KOMUNI 

I. Marilah kita berdoa:

I. Tuhan, Allah kami, kami bersukacita merayakan kelahiran Sang Penebus. Semoga dengan cara hidup yang pantas, kami Kauperkenankan masuk ke dalam persekutuan dengan Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

U. Amin.


RITUS PENUTUP 

BERKAT MERIAH

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.


I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.

U. Amin.

I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.

U. Amin.

I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.

U. Amin.

I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.

I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.

U. Syukur kepada Allah.


PENGUTUSAN

I. Marilah pergi! Kita diutus!

U. Amin.


PERARAKAN KELUAR (PS 477)


LAGU PENUTUP (MB 351)


Sang Surya Pagi akan Datang: persiapan dan Tujuan kedatanganNya

  *P. Benediktus Bere Mali,SVD*


Renungan Misa Harian

Kamis Pagi Adven 

24 Desember 2020

Bacaan Injil

Luk 1:67-79

Kidung Zakharia dalam Injil Hari ini terdiri dari dua bagian   yaitu pertama tentang persiapan kedatangan Sang Surya pagi dari tempat yang Tinggi yaitu Tuhan Yesus sendiri. Persiapan ini sudah mulai di dalam Kitab Perjanjian Lama oleh para Nabi dan salah satunya adalah Oleh Nabi Natan di dalam Bacaan Pertama Hari ini. Dalam Perjanjian Baru, persiapan kedatangan Sang Surya Pagi itu oleh Yohanes anak Zakharia seperti terungkap dalam Kidung Zakharia dalam Injil Hari ini. 


Kedua, tujuan utama Kedatangan Sang Surya Pagi yaitu Tuhan Yesus adalah Tuhan akan datang untuk menyinari mereka yang diam di dalam kegelapan dan naungan maut untuk mengarahkan kaki Kita kepada jalan damai sejahtera. 


Dari dua hal pokok tersebut mengandung pesan ganda bagi Kita bahwa pertama, masa lalu dan Masa kini yang tanpa harapan akan direvolusi menjadi penuh harapan. Kedua, Revolusi Harapan itu akan terwujud di dalam Diri seorang tokoh sentral iman yaitu dalam Diri Tuhan Yesus Sendiri. Harapan itu ada dalam kalimat terakhir dari Kidung Zakharia dalam Injil Hari ini

"Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."


Semoga Hati Yesus hidup di dalam Hati Semua Manusia & Hati Semua Manusia hidup di dalam Hati Tuhan Yesus Sumber Terang Sejati menerangi dan mengarahkan kaki semua Manusia kepada jalan damai sejahtera.***


 *Sumber Renungan Misa Harian, 24 Desember 2020* 



"Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan Tuhan."


Liturgia Verbi (B-I)

Hari Biasa Khusus Adven (Misa Pagi)


Kamis, 24 Desember 2020


Bacaan Pertama

2Sam 7:1-5.8b-12.16


"Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan Tuhan."


Pembacaan dari Kitab Kedua Samuel:


Pada masa itu 

Raja Daud telah menetap di rumahnya, 

dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya keamanan 

terhadap semua musuh di sekeliling, 

Maka berkatalah Raja Daud kepada Nabi Natan, 

"Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, 

padahal tabut Allah diam di bawah tenda." 

Lalu berkatalah Natan kepada raja, 

"Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, 

sebab Tuhan menyertai engkau." 


Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, 

"Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: 

Beginilah firman Tuhan: 

Masakan engkau yang mendirikan rumah untuk Kudiami? 

Akulah yang mengambil engkau dari padang, 

ketika engkau menggiring kambing domba! 

Engkau Kuambil untuk Kujadikan raja atas umat-Ku Israel. 

Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani, 

dan telah melenyapkan semua musuh dari hadapanmu. 

Aku membuat besar namamu 

seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. 

Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, 

sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri 

dengan tidak lagi dikejutkan atau pun ditindas 

oleh orang-orang lalim seperti dahulu, 

sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. 

Aku mengaruniakan kepadamu keamanan 

terhadap semua musuhmu. 


Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: 

Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu. 

Apabila umurmu sudah genap 

dan engkau telah mendapat perhentian bersama nenek moyangmu, 

maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, 

anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 

Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya 

di hadapan-Ku, 

takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya." 


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 89:2-3.4-5.27.29,R:2a


Refren: Kasih setia-Mu, ya Tuhan, 

hendak kunyanyikan selama-lamanya.


*Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, 

hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun.

Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; 

kesetiaan-Mu tegak seperti langit. 


*Engkau berkata, 

"Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, 

Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: 

Aku hendak menegakkan anak cucumu Untuk selama-lamanya, 

dan membangun takhtamu turun-temurun." 


*Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, 

Allahku dan gunung batu keselamatanku." 

Untuk selama-lamanya 

Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, 

dan perjanjian-Ku denganya akan Kupegang teguh.


Bait Pengantar Injil


Oh Tuhan, Cahaya abadi dan Surya keadilan, 

datanglah, dan terangilah mereka yang duduk dalam kegelapan dan bayangan maut.


Bacaan Injil

Luk 1:67-79


"Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang."


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:


Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, 

lalu bernubuat, katanya, 

"Terpujilah Tuhan, Allah Israel, 

sebab Ia telah mengunjungi umat-Nya 

dan membawa kelepasan baginya, 

Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita 

di dalam keturunan Daud, hamba-Nya, 

seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala 

lewat mulut nabi-nabi-Nya yang kudus, 

untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita 

dan dari tangan semua orang yang membenci kita; 

untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita, 

dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, 

yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, 

bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, 

supaya kita, terlepas dari tangan musuh, 

dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, 

dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya

seumur hidup kita. 

Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; 

karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan 

untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, 

untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan 

yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, 

oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, 

dengan mana Ia akan mengunjungi kita: 

Surya pagi dari tempat yang tinggi, 

untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut 

untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."


Demikianlah sabda Tuhan.