Selasa, 23 Maret 2021

Ular Tedung Versus Ular Tembaga Musa

  *P.Benediktus Bere Mali, SVD*


Renungan Harian 

Selasa 23 Maret 2021

Bil. 21:4-9

Yoh.8:21-30


Apa Perbedaan Ular Tedung dengan Ular Tembaga dalam bacaan Suci hari ini? 


Setiap perbuatan baik akan menghasilkan buah yang baik. Sebaliknya perbuatan jahat akan menghasilkan buah yang jahat pula. Ada hukum karma berlaku dalam kalimat di atas. 


Perbuatan dosa yang dilakukan Israel mendatangkan hukuman dari Allah. Tampak jelas di dalam bacaan pertama bahwa orang yang berdosa digigit Ular Tedung, pasti akan mati. Tetapi Musa membuat ular Tembaga yang ditinggikan untuk menyelamatkan Israel. Setiap orang yang memandang Ular Tembaga yang ditinggikan itu akan diselamatkan. 


Simbol Ular Tembaga Yang ditinggikan yang menyelamatkan itu adalah Salib Kristus sumber keselamatan kita yang percaya kepada-Nya. 


Dalam bacaan Injil secara jelas disampaikan, "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia,

barulah kamu tahu bahwa Akulah Dia." Salib Kristus adalah Salib yang menyelamatkan bagi orang yang beriman kepada Tuhan Yesus. 


Kristus yang ditinggikan di Salib sebagai jalan keselamatan itulah kita terima dalam Ekaristi Kudus. Menyambut Yesus tersalib dalam komuni Kudus berarti hidup dalam Salib Kristus. Mengalami dan menikmati Salib Kristus dalam hidup setiap hari adalah sebuah jalan yang menyelamatkan diri. Kemana dan dimana pun kita berada di sana ada selalu Salib yang menjadi bagian dari hidup Kita masing-masing.


 Menerima dan menikmati Salib dalam hidup sungguh meringankan langkah maju  dalam hidup Kita sehari-hari.***