Senin, 08 Maret 2021

Mengapa Yesus yang sekalipun ditolak oleh orang seasalnya tetapi selalu berbuat baik kepada semua orang melintas batas?

  *P.Benediktus Bere Mali, SVD*


Renungan Misa Harian

Senin, 8 Maret 2021

Bacaan Pertama

2Raj 5:1-15a

Bacaan Injil

Luk 4:24-30


Mengapa Yesus yang sekalipun ditolak oleh orang seasalnya tetapi selalu berbuat baik kepada semua orang melintas batas?  


Bacaan Pertama menampilkan seorang Israel  yang menjadi pembantu rumah tangga Naaman orang Aram itu justru membantu Naaman untuk keluar dari sakit penyakit kustanya. Orang Israel yang dibeli sebagai hamba Naaman Orang Aram itu sekalipun diperlakukan sebagai hamba,  roh yang membuat dia melakukan kebaikan kepada sesama tidak dapat dihalangi dan dibatasi oleh karena statusnya sebagai hamba. Demikian juga pembantu pembantu Naaman, ketika Naaman menolak untuk disembuhkan lewat mandi 7 kali di sungai Yordan yang agak kotor dibandingkan dengan sungai lainnya, justru para pembantu itulah yang memberi arahan untuk mandi di Sungai Yordan dengan airnya agak keru agar ia disembuhkan.


 Nabi Elisa pun melakukan penyembuhan pada Naaman tanpa upah.  Yesus pun dalam Injil hari ini sekalipun ditolak oleh orang-orang seasalnya,  Yesus terus melakukan yang terbaik bagi semua orang melintas batas. 


Setiap orang yang melakukan yang baik bagi semua orang lintas batas berbasis imannya akan Allah yang memberikan rahmatNya kepada semua orang di bumi ini dengan menurunkan hujan bagi orang baik dan jahat dan memberikan sinar keselamtan kepada semua orang bagaikan mentari bersinar jelas bagi semua orang yang baik maupun yang jahat.*****