Rabu, 12 Mei 2021

"Hai orang Areopagus: "Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran"


*P.Benediktus Bere Mali, SVD* 


Ada begitu banyak pandangan tentang asal usul alam semesta beserta segala isinya.  Salah satu pandangan orang Atena di Areopagus adalah ada banyak dewa-dewa sebagai asal-usul dari aneka ragam warna dan bentuk alam semesta ini. Ada kelompok majelis Areopagus yang mengatur dan mengurus pengetahuan tentang para dewa dan ritus penyembahan dewa-dewa serta berdampaknya pada tindakan orang Areopagus dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu di Areopagus ada tulisan tentang Allah yang tidak dikenal yang orang Atena sembah. Paulus datang ke Areopagus mempelajari dokumen-dokumen dan tulisan tentang para dewa dan Allah yang tidak dikenal yang mereka sembah. Paulus mempelajari kegiatan ritus penyembahan para dewa di Areopagus. 

Pengalaman Paulus berada bersama Orang Areopagus ini menjadi peluang bagi Paulus mewartakan Allah dalam Budaya Areopagus. Paulus adalah murid Yesus setelah kebangkitan Yesus. Paulus tidak menjadi murid Yesus secara fisik. Tetapi Roh Kebenaran yang dijanjikan Yesus lah yang membimbing Paulus muridNya untuk membawa Warta Kristus dan Allah yang adalah sang kebenaran itu sendiri kepada Orang Areopagus. 

Tulisan tentang Allah yang tidak dikenal yang disembah orang Areopagus ditunjukkan oleh Paulus kepada orang Areopagus. Allah yang tidak dikenal yang disembah itu menjadi jelas dalam pewartaan Paulus, yaitu Allah Bapa pencipta alam semesta beserta isinya, Yesus Kristus Putera Tunggal Allah, dan Roh Kebenaran yang hidup dan membimbing para murid dan orang Areopagus kepada segala kebenaran yaitu Allah Sendiri. Roh Kebenaran itu membimbing Paulus kepada kebenaran dan Paulus membimbing Anggota Majelis Areopagus kepada Sang Kebenaran yaitu Allah Sendiri. Buah pewartaan Paulus adalah anggota Majelis Areopagus yaitu Dionisius dan Damaris percaya kepada Kristus. 

Paulus adalah misiolog ulung yang Roh inkulturasinya terus hidup bagi para misionaris di sepanjang zaman. Kita adalah misionaris zaman ini yang diinspirasi oleh misi Paulus di Areopagus untuk bermisi di dalam tempat dan konteks  "Areopagus" kita masing-masing sebagai misionaris pada saat ini.***


Liturgia Verbi (B-I)

Hari Biasa Pekan Paskah VI


Rabu, 12 Mei 2021


PF S. Pankrasius, Martir

PF S. Nereus dan Akhiles, Martir


Bacaan Pertama

Kis 17:15.22-18:1


"Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya,

itulah yang kuberitakan kepada kamu."


Pembacaan dari Kisah Para Rasul:


Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea.

Maka Paulus pergi dari sana.

Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya

sampai di kota Atena,

lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius,

supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus.


Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata,

"Hai orang-orang Atena, aku lihat,

bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.

Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu

dan melihat-lihat barang pujaanmu,

aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan:

Kepada Allah yang tidak dikenal.

Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya,

itulah yang kuberitakan kepada kamu.


Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya,

Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi,

tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.

Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia,

seolah-olah Ia kekurangan apa-apa,

karena Dialah yang memberikan hidup,

nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.


Dari satu orang saja

Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia

untuk mendiami seluruh muka bumi

dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka

dan batas-batas kediaman mereka.

Maksudnya supaya mereka mencari Dia

dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia,

walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.

Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada,

seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu:

Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

Karena kita berasal dari keturunan Allah,

kita tidak boleh berpikir bahwa

keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu,

ciptaan kesenian dan keahlian manusia.


Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan,

maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia,

bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.

Karena Ia telah menetapkan suatu hari,

pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia

dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya,

sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu

dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati."


Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati,

maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata,

"Lain kali saja

kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."

Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.

Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri

dengan dia dan menjadi percaya,

di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus,

dan seorang perempuan bernama Damaris,

dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.

Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd,


Refren: Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.


*Pujilah Tuhan di surga,

pujilah Dia di tempat tinggi!

Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,

pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!


*Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa,

pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;

Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara,

orang tua dan orang muda!


*Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan,

sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur,

keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.


*Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya,

menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya,

bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.


Bait Pengantar Injil

Yoh 14:16


Aku akan minta kepada Bapa,

dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,

supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.


Bacaan Injil

Yoh 16:12-15


"Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran"


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:


Dalam amanat perpisahan-Nya

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,

"Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu,

tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,

Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;

Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,

tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya,

itulah yang akan dikatakan-Nya,

dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku,

sebab Ia akan memberitakan kepadamu

apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.


Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah kepunyaan-Ku,

sebab itu Aku berkata:

Ia akan memberitakan kepadamu

apa yang Dia terima dari pada-Ku."


Demikianlah sabda Tuhan.

Tidak ada komentar: