Sabtu, 10 Juli 2021

"Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati."



*P. Benediktus Bere Mali, SVD*


Salah satu binatang unggul dari sekian banyak binatang adalah katak atau kodok yang jadi viral di media sosial beberapa waktu lalu karena presiden Jokowi memiliki ketertarikan memelihara kodok di Kediamannya. Ada begitu banyak orang yang mengontruksi penglihatannya, Perasaannya, perilakunya dan konsekuensinya terhadap

pemelihara kodok dan kodok binatang amfibi itu sendiri. Dalam konteks ini saya memiliki kontruksi pribadi tentang kodok makhluk amfibi ini secara sangat sederhana. Utamanya warna luar kulit kodok yang dapat berubah atau terganti sesuai konteks lingkungan hidup sekitarnya, yang mana jikalau lingkungan eskternal coklat maka kulitnya menjadi coklat, kalau lingkungan yang mengitarinya hijauh maka kulitnya berubah menjadi hijauh dan seterusnya walaupun isinya tetap kodok. 

Para murid  adalah pewarta Injil dalam suasana lingkungan Dunia yang berubah-ubah. Para Murid diutus ke seluruh dunia untuk menyebarkan Khabar Gembira ke seluruh dunia dengan setiap wilayah tempat mereka diutus memiliki suasana budaya yang berbeda-beda. Dalam konteks seperti ini setiap murid Yesus perlu belajar ilmu kodok yang dapat beradaptasi dengan lingkungan eksternalnya sehingga ia tidak merasa asing dengan lingkungan tempat ia hidup. Seorang pribadi misionaris menjadikan model adaptasi  kodok dengan lingkungan eksternal sehingga lingkungan setempat menerimanya dan dengan sendirinya katak juga mengatur dirinya sedemikian rupa sehingga ia tidak asing dengan lingkungan dimana ia tinggal dan hidup di dalamnya, dalam bermisi. Seorang Murid Tuhan dapat belajar dari ilmu kodok dalam konstruksi pemahaman, perasaan perilaku  dan konsekuensinya berguna dan sesuai bagi diri dan mereka yang dijumpai dan diinjili. Para Murid Yesus yang menggunakan ilmu adaptasi kodok dalam bermisi sangat cocok dengan Injil hari ini , "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati."

.*****.


Liturgia Verbi (B-I)

Hari Biasa, Pekan Biasa XIV


Jumat, 9 Juli 2021


PF S. Agustinus Zhao Rong, Imam Martir, dkk. Tiongkok

PF S. Gregorius Grassi, Uskup


Bacaan Pertama

Kej 46:1-7.28-30


"Sekarang bolehlah aku mati."


Pembacaan dari Kitab Kejadian:


Pada waktu itu berangkatlah Israel dengan segala miliknya,

dan ia tiba di Bersyeba.

Lalu dipersembahkannya kurban sembelihan

kepada Allah Ishak, ayahnya.

Bersabdalah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam,

"Yakub, Yakub!"

Sahutnya, "Ya, Tuhan."

Maka bersabdalah Allah, "Akulah Allah, Allah ayahmu,

janganlah takut pergi ke Mesir,

sebab Aku akan membuat engkau

menjadi bangsa yang besar di sana.

Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir

dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali;

tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti."


Maka berangkatlah Yakub dari Bersyeba.

Anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka,

beserta anak dan isteri mereka,

dan mereka naik kereta yang dikirim Firaun untuk menjemput.

Mereka juga membawa ternak dan harta benda

yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan.

Lalu tibalah mereka di Mesir,

yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia.

Anak-anak dan cucunya, laki-laki dan perempuan,

seluruh keturunannya dibawanya ke Mesir.


Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf,

supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya.

Dan sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen.

Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen,

mendapatkan ayahnya, Israel.

Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya,

dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya.

Berkatalah Israel kepada Yusuf,

"Sekarang bolehlah aku mati, setelah aku melihat mukamu

dan mengetahui bahwa engkau masih hidup."


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 37:3-4.18-19.27-28.39-40,R:39a


Refren: Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.


*Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik,

diamlah di negeri dan berlakulah setia;

bergembiralah karena Tuhan;

maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!


*Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh,

dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;

mereka tidak akan mendapat malu

sewaktu ditimpa kemalangan,

dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.


*Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,

maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi;

sebab Tuhan mencintai kebenaran,

dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya.

Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa,

dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.


*Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan;

Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;

Tuhan menolong dan meluputkan mereka

dari tangan orang-orang fasik.

Tuhan menyelamatkan mereka,

sebab mereka berlindung pada-Nya.


Bait Pengantar Injil

Yoh 16:13a;14:26b


Roh Kebenaran akan datang

dan mengajar kalian segala kebenaran.

Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.


Bacaan Injil

Mat  10:16-23


"Bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu."


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:


Pada suatu hari

Yesus bersabda kepada kedua-belas murid-Nya,

"Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba

ke tengah-tengah serigala!

Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular,

dan tulus seperti merpati.


Tetapi waspadalah terhadap semua orang.

Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama,

dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.

Karena Aku

kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja

sebagai suatu kesaksian bagi mereka

dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Apabila mereka menyerahkan kalian,

janganlah kalian kuatir

akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan,

karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga.

Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu.

Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.


Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh;

demikian pula seorang ayah terhadap anaknya.

Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya

dan akan membunuh mereka.

Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.

Tetapi barangsiapa bertahan sampai pada kesudahannya, akan selamat.


Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota,

larilah ke kota yang lain.

Aku berkata kepadamu,

Sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel,

Anak Manusia sudah datang."


Demikianlah sabda Tuhan.

Tidak ada komentar: