Sabtu, 31 Juli 2021

"Menegur Penguasa Tidak Bernoral Penuh Resiko dan itulah Pengalaman Yohanes Pembaptis yang Menegur Herodes dan sebagai balasannya Kepala Yohanes dipenggal."


#P.Benediktus Bere Mali, SVD#


Yohanes Pembaptis tidak kenal kata cuek terhadap Penguasa yang jelas jelas tidak Bernoral di depan matanya dan di hadapan mata publik. Ketika semua orang seolan-olah buta dan Seolah-olah tidak melihatnya, bahkan keluarga Penguasa yang melihatnya tetap cuek tidak berani menegur, justru Yohanes Pembaptis bangkit lantang face to face menegur Herodes.  

Harta kuasa dan Wanita yang diperoleh dengan balutan tidak Bernoral bagi Yohanes Pembaptis harus dilawan lewat teguran dalam tulisan dan bahkan dalam bahasa lisan langsung berhadapan dengan Herodes. 

Kebenaran memang sangat mahal. Usaha Yohanes pembaptis dibalas dengan pemenggalan kepalanya atas kuasa Herodes yang tidak Bermoral.  Nyawa Yohanes adalah korban Penguasa yang tidak mau hidup Bermoral. 

Roh Kebenaran Yohanes Pembaptis tetap hidup di sepanjang zaman. Injil hari ini memandu kita untuk menegur Penguasa atau pemimpin yang tidak Bermoral agar kembali ke jalan yang benar. Pemimpin bukan siapa siapa tetapi pemimpin adalah diri kita sendiri. Kita menjadi pemimpin untuk diri kita sendiri.  Apakah kita menegur diri sendiri dan Sesama bahkan Penguasa yang tidak Bermoral ? Belajar dari Yohanes Pembaptis dan belajar dari kearifan lokal kita dalam menegur sesama untuk kebaikan bersama. *****

Liturgia Verbi (B-I)

Hari Biasa, Pekan Biasa XVII


Sabtu, 31 Juli 2021


PW S. Ignasius dari Loyola, Imam


Bacaan Pertama

Im 25:1.8-17


"Dalam tahun suci semua hendaknya pulang ke tanah miliknya."


Pembacaan dari Kitab Imamat:


Tuhan bersabda kepada Musa di gunung Sinai,

"Engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun.

Jadi tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.

Lalu engkau harus membunyikan sangkakala di mana-mana

dalam bulan ketujuh, pada tanggal sepuluh.

Pada hari raya Pendamaian

kalian harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu

di mana-mana di seluruh negerimu.

Kalian harus menguduskan tahun yang kelima puluh,

dan memaklumkan kebebasan bagi segenap penduduk negeri.

Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu,

dan masing-masing kalian harus pulang ke tanah miliknya

dan kembali kepada kaumnya.


Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu.

Janganlah kalian menabur,

dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai,

dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kalian petik buahnya.

Karena tahun itu tahun Yobel,

maka haruslah menjadi kudus bagimu;

hasil tahun itu yang hendak kalian makan harus diambil dari ladang.


Dalam tahun Yobel itu semua harus pulang ke tanah miliknya.

Apabila kalian menjual sesuatu kepada sesamamu

atau membeli dari padanya,

janganlah kalian merugikan satu sama lain.

Apabila engkau membeli dari sesamamu

haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel.

Dan apabila ia menjual kepadamu

haruslah menurut jumlah tahun panen.

Makin besar jumlah tahun itu makin besarlah pembeliannya,

makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya,

karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu.

Janganlah kalian merugikan satu sama lain,

tetapi engkau harus takwa kepada Allahmu.

Akulah Tuhan, Allahmu."


Demikianlah sabda Tuhan.


ATAU BACAAN LAIN:

1Kor 10:31-11:1


Pembacaan dari Surat pertama Rasul Paulus

kepada Jemaat di Korintus:


Saudara-saudara,

jika engkau makan atau minum,

atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain,

lakukanlah semuanya itu demi kemuliaan Allah.

Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang,

baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.

Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal,

bukan untuk kepentinganku sendiri,

tetapi untuk kepentingan orang banyak,

supaya mereka beroleh selamat.

Jadilah pengikutku,

sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 67:2-3.5.7-8,R:4


Refren: Hendaknya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah.

Hendaknya semua bangsa bersyukur kepada-Mu.


*Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita,

kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya,

supaya jalan-Mu dikenal di bumi,

dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.


*Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai,

sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,

dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.


*Tanah telah memberi hasilnya;

Allah, Allah kita, memberkati kita.

Allah memberkati kita;

kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya!


ATAU MAZMUR LAIN:

Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11


Refren: Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.

(Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan)


*Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;

puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.

Karena Tuhan jiwaku bermegah;

biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya

dan bersukacita.


*Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku,

marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.

Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku,

dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.


*Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,

maka mukamu akan berseri-seri,

dan tidak akan malu tersipu-sipu.

Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan,

Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.


*Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,

lalu meluputkan mereka.

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!

Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!


*Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus,

sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan.

Singa-singa muda merana kelaparan,

tetapi orang-orang yang mencari Tuhan

tidak kekurangan sesuatu pun.


Bait Pengantar Injil

Mat 5:10


Berbahagialan yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan,

sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.


Bacaan Injil

Mat 14:1-12


"Herodes menyuruh memenggal kepala Yohanes Pembaptis.

Kemudian murid-murid Yohanes memberitahukan hal itu kepada Yesus."


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:


Sekali peristiwa sampailah berita tentang Yesus

kepada Herodes, raja wilayah.

Maka ia berkata kepada pegawai-pegawainya,

"Inilah Yohanes Pembaptis.

Ia sudah bangkit dari antara orang mati

dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."


Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes,

membelenggu dan memenjarakannya,

berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus, saudaranya.

Sebab Yohanes pernah menegur Herodes,

"Tidak halal engkau mengambil Herodias!"

Herodes ingin membunuhnya,

tetapi ia takut kepada orang banyak

yang memandang Yohanes sebagai nabi.


Tetapi pada hari ulang tahun Herodes,

menarilah puteri Herodias di tengah-tengah mereka

dan menyenangkan hati Herodes,

sehingga Herodes bersumpah

akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.

Maka setelah dihasut oleh ibunya, puteri itu berkata,

"Berikanlah kepadaku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."

Lalu sedihlah hati raja.

Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya,

diperintahkannya juga untuk memberikannya.


Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara,

dan membawanya di sebuah talam,

lalu diberikan kepada puteri Herodias,

dan puteri Herodias membawanya kepada ibunya.

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis

mengambil jenazah itu dan menguburkannya.

Lalu pergilah mereka memberitahu Yesus.


Demikianlah sabda Tuhan.

Tidak ada komentar: